Minggu, 19 Desember 2010

konsep manajemen


PEMAHAMAN KONSEP MANAJEMEN

Manajemen diadopsi dari bahasa asing to manage yang berarti mengelola atau mengatur. Konsep manajemen ini seringkali (tanpa kita sadari sepenuhnya) kita dengar, kita lihat, dan kita bicarakan dalam kehidupan sehari-hari. Kita mendengar, melihat, dan atau membicarakannya kadang terkesan berlebihan, yang disebabkan kurangnya pemahaman terhadap makna konsep manajemen tersebut. Istilah lain yang sering kita dengar sebagai makna konsep manajemen adalah getting things do through the other people, atau kalau diterjemahkan bebas bahwa manajemen adalah memeproleh sesuatu melalui orang lain.

Manajemen merupakan suatu proses meraih tujuan melalui kerja sama dengan orang lain. Ini merupakan pengertian manajemen pada umumnya. Apabila kita berbicara mengenai organisasi, maka manajemen adalah roh nya. Organisasi adalah wadah dan proses kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian, suatu organisasi akan efektif dan effisien dengan manajemen didalamnya. Manajemen akan mewarnai kehidupan kerjasama yang efektif dan effisien dalam mencapai tujuan organisasi yang telah disepakati. Keadaan ini tidak berlebihan kiranya untuk menunjukkan bahwa manajemen merupakan suatu proses (mengelola atau mengatur). Seorang pemimpin akan melakukan pekerjaannya, mencapai tujuan organisasinya dengan bantuan para karyawannya. Mustahil seorang pemimpin mencapai tujuan institusinya secara sendiri, oleh karena masih ada orang lain dalam tubuh institusi tersebut yang juga ingin terpenuhi kebutuhannya. Namun demikian, kemungkinan pimpinan bekerja sendiri dalam meraih tujuan institusi juga dapat terjadi sehingga manajemen bukan lagi suatu yang diberlakukan dan dipentingkan di dalamnya.

Studi organisasi dan manajemen merupakan sebuah disiplin intelek yang terhormat. Teori organisasi mengemukakan dalil (proposition) yang dapat diuji. Ia juga dilaksanakan sebagai perusahaan publik dengan banyak penyumbang (contributors). Setiap orang mempunyai teori tentang perilaku individu dan organisasi atau setidak-tidaknya secara implisit jika tidak eksplisit.

Ilmu organisasi mempunyai masalah-masalah sendiri yang membuatnya sebagai suatu disiplin yang relatif otonom. Ini berarti bahwa organisasi sebagi suatu disiplin ilmu membahas masalah yang tidak dibahas oleh disiplin-disiplin ilmu lain, sehingga banyak pertanyaan yang melintasi batas-batas disiplin ilmu dengan beberapa perbedaan penekanan.

Seperti halnya manusia yang dimulai dengan evolusi organisme, maka organisasi semakin lama akan semakin kompleks   Hal ini menunjukkan adanya suatu kecenderungan khas dalam perkembangan organisasi, yaitu unit-unit semakin lama semakin rumit. Organisasi kehilangan cirri-ciri yang dimiliki pada awal sejarah kehidupan. Kebanyakan perubahan mengarah pada peningkatan differensiasi ke arah perubahan nucleic acid yang menghasilkan lebih banyak protein dengan tugas-tugas yang lebih khusus. Pada saat unit-unit dapat membentuk replica iri, maka mulailah perkembangan ke arah unit-unit yang semakin lama semakin rumit. Penyesuaian yang lebih baik terhadap kedaan luar (external condition) hamper selalu membawa kepada unit-unit yang lebih rumit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar